Sadar


Tertegun hati ini
Ketika kakak yang biasanya cuek, tidak mau tahu, bisa dibilang bodo amat.
Tiba-tiba berkata "Aku seneng ko yang sekarang ra"





Menurut kalian apa maksud ucapannya?




Lantas ku jawab "Maksudnya kak? Memang sekarang gimana?"




Dia pun menjawab "Iya sekarang keberadaan ko itu nyata, lebih berasa. Kemarin-kemarin ko memang ada, tapi hanya kamuflase. Keluarga lagi jalan, ko memang ada sama kami, tapi ko hanya sibuk dengan dunia ko sendiri, sama hp. Ko sibuk chat sama dia yang entah dimana itu, padahal ko lagi sama kami"


Seketika dunia menjadi hitam dan putih.


Kalian tahu?
Baru kali ini seorang kakak yang ku kenal, mengeluarkan kata-kata yang menusuk namun benar adanya.


Aku bertanya keras dengan diriku. 



"Ra, ko sadar udah lakuin itu selama ini?"

"Sadar udah jadi pribadi yang mengasingkan diri secara perlahan?"

"Sadar selama ini, keluarga memperhatikan ko, tapi mereka hanya bisa memaklumi karena yang ko chat jauh disana?"

"Sadar orang-orang yang kadar sayangnya tidak usah diragukan lagi, mereka juga butuh kehadiran ko?"

"Bahkan orang yang ko bela-belain chat dalam 9 bulan terakhir, nyatanya memilih meninggalkan ko tanpa belas kasihan"


Untuk diriku
Maafkan aku yang selama ini sudah bodoh
Memilih memprioritaskan dia
Padahal, ada keluarga ku yang harus ku prioritaskan sampai akhir hayat nanti


Untuk kakak ku
Terimakasih
Berkat ucapan kecil mu
Diriku tersadar
Bahwa aku yang kemarin sangatlah buruk


Dengan ini
Aku menjadi yakin
Bahwa sekarang, hanya keluargalah yang harus ku prioritaskan
Bagaimana caranya agar bisa membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua



Seperti dirimu kak
Yang telah berhasil menjadi dokter


Dengan ini
Allah menyadarkan
Kalau yang kemarin, memang tidak pantas untuk di pertahankan
Ada jalan yang lebih baik, untuk ku tempuh kedepannya



Aamiin

Comments

Post a Comment

Popular Posts