Dunia

Apakah kamu pernah menyadari?






Kita semua hanya terperangkap di semesta yang sama, dengan dunianya masing-masing


Mengapa aku sebut masing-masing, karena tanpa disadari kita telah memiliki dunia yang disukai dalam versi masing-masing.



Dimana aku dengan dunia tenang dan sepi

Dan kamu mungkin dengan dunia yang riuh dan ramai

Serta kalian yang sedang membaca tulisan ini, mungkin memiliki dunia dalam versi yang lain.




Bolehkah aku bertanya?

Iya, sama kamu yang membaca.

Bagaimana cara kalian menggabungkan dua dunia yang sungguh berbeda?

Apakah dengan menerima dunia masing-masing?

Apakah dengan mencoba masuk ke dunianya?

Atau membuat dunia bersama?




Sungguh naif sekali

Mana ada dunia bersama

Pasti semesta sedang tertawa melihatku menulis ini

Mungkin kalian yang sedang membaca juga

Tidak apa, mungkin ini petunjuk sang semesta

Untuk membuat yang tidak ada, menjadi ada




Semesta, aku tau...

Dari sekian banyak dunia yang terdapat di dalam mu

Aku malah mencoba membuat dunia lagi

Tidak, bukan aku saja semesta...

Dia juga

Mungkin kau bisa sebut, kami

Tidaklah mudah bukan?

Membutuhkan waktu yang lama kan?

Tetapi tidak mustahil bukan?




Berbahagialah kalian

Jika dengan dunia yang berbeda pun

Tidak mempengaruhi dunia yang kalian miliki masing-masing

Lantas tidak akan ada yang saling menyakiti maupun tersakiti




Semesta, semoga kau merestui dunia kami ya

Dengan memberi kelancaran dan kemudahan

Dalam setiap proses maupun waktunya





Aamiin


Comments

  1. kayaknya author anak senja banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak hanya penikmat senja saja yang kata-katanya seperti itu akbar

      Delete

Post a Comment

Popular Posts